Senin, 06 Februari 2017

MANFAAT PENELITIAN SOSIOLOGI BAGI PEMBANGUNAN


1. Pengantar
            Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di segala bidanng kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu. Pembangunan nasional di Indonesia, misalnya merupakan suatu orises oerubahan yang dilakukann rencana tertentu, dengan sengaja, dan memang dikehendaki, baik oleh Pemerintah yang menjadi pelopor pembangunan maupun masyarakat. Tujuan dari proses pembangunan adala meningkatkan taraf hidup masyarakat yang meliputi:
a.       Pembangunan harus bersifat rasionalistis, yaitu yang berlandaskan pada pertimbangan rasional,berdasarkan fakta dan membentuk suatu kerangka yang sinkron.
b.      Adanya rencana pembangunan dan proses pembangunan. Artinya, adanya keingan untuk selalu membangun pada ukuran dan haluan yang terkoordinasi secara rawsional dalam suatu sistem.
c.       Peningkatan produktivitas.
d.      Peningkatan standar kehidupan.
e.       Kedudukan, peranan, dan kesempatan yang sederajat dan sama dibidang politik, sosial, ekonomi dan hukum.
f.       Pengembangan lembaga sosial dan sikap masyarakat.
Adapun sikap masyarakat:
                                i.            Efisiensi,
                              ii.            Kerajinan dan ketekunan,
                            iii.            Keteraturan,
                            iv.            Ketetapan,
                              v.            Kesederhanaan dan kecermatan,
                            vi.            Ketelitian dan kejujuran,
                          vii.            Bersifat rasional dalama mengambil keputusan,
                        viii.            Selalu siap untuk menghadapi berbagai perubahan,
                            ix.            Selalu mempergunakan kesempatan dengan benar
                              x.            Giat dalam usaha,
                            xi.            Mempunyai integritas dan dapat berdiri sendiri,
                          xii.            Bersikap kooperatif.
g.      Konsolidasi nasional
h.      Kemerdekaan nasional.
2.        Cara Melangsungkan Pembangunan
Adapun cara yang digunakan guna mencapai tujuan dari pembangunan adalah:
a.       Struktural, yang mencakuo perencanaan, pembentukan dan evaluasi terhadap lembaga-lembaga sosial, prosedurnya serta pembangunan secara material.
b.      Spiritual, yang mencangkup watak dan pendidikan dalam penggunaan cara-cara berpikir secara ilmiah.
c.       Struktural dan spiritual.
Cara-cara tersebut di atas dapat ditempuh, oleh karena secara analitis masyarakat terdiri dari struktur sosial yang mencangkup ekonomi, teknologi dan sistem kedudukan serta peranan dan sistem pemerinatahan yang mengatur distribusi kekuasaan dan wewenang dan kebudayaan yang mencakup sistem nilai.
3.      Syarat yang Diperlukan
Syarat yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu pembangunan yaitu kemauan yang keras, serta kemampuan untuk dapat memanfaatkan setiap kesempatan bagi keperluan oembangunan. Masyarakat juga harus aktif  dalam memecahkan masalah-masalah dan memiliki sikap terbuka bagi pikiran-pikiran dan usaha-usaha baru. Selain itu diperlukan adanya kelompok yang kreatif atau minoritas pemimpin-pemimpin yang kreatif, dan massa yang kritis. Selanjutnya modal serta bahan baku untuk proses pembangunan material.
Dan juga warga sebagai individu haruslah dapat berkarya dan tidak tergantung pada warga masyarakata lainnya. Warga masyarakat juga harus melatih dirinya untuk bersikap jujur dan senantiasa berorientasi ke muka, sehingga proses kehidupannya dapaat direncanakan, baik mengenai aspek spiritual maupun materialnya.
4.      Tahap-Tahap Pembangunan
1.      Tahap Perencanaan
Pada tahap ini perlu diadakannya identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat,pusat perhatiannya,stratifikasi sosial, pusat kekuasaan, maupun komunikasi.
2.      Tahap Penerapan/Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukannya penyorotan pada kekuaatan sosial dalam masyarakat. Dan dilakukannya pengamatan terhadap perubahan sosial hyang terjadi.
3.      Evaluasi
Tahap terakhir ini dilakukannya analisis terhadap eferk pembangunan sosial. Sebab mengadakan pembangunan tidaklah cukup apabila hanya dolandasi iktikad baik dan semangat saja. Usaha lainnya sangat diperluka n untuk mengidentifikasikan apa yang kurang, apa yang macet, apa yang mundur dan apa yang telah merosot. Maka hal-hal tersebut memerlukan pengadakan, pembetulan, penanbahan modal, pelancaran, dan peningkatan secara proporsional
5.      Penelitian Sosiologis
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dankonstruksi. Analisis dan konstruksi dilakukan secara metodologis,sistematis, dan konsisten. Tujuannya untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah-satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang dihadapinya.
Adapun jenis penelitian:
a.       Penelitian murni, bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoritis
b.      Penelitian yang terpusakan pada masalah, bertujuan memecahkan masalah yang timbul dalam perkembangan teori
c.       Penelitian terapan, bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat atau pemerintah.
Penelitian sosiologis merupakan proses pengungkapan kebenaran yang didasarkan pada penggunaan konsep-konsep dasar yang dikenal dalam sosiologi sebagai ilmu. Dalam sosiologi dikennal beberapa konsep dasar seperti:
a.       Interaksi sosial,
b.      Kelompok sosial
c.       Kebudayaan
d.      Lembaga sosial
e.       Lapisan sosial
f.       Kekuasaan dam wewenang
g.      Perubahan sosial
h.      Masalah sosial
Hasil penelitian sosiologis dapat dimanfaatkan oleh ilmu-ilmu sosial lainnya. Hal ini disebabkan karena penelitian sosiologis memusatkan perhatiannya pada masyarakat, yang merupakan wadah kehidupan bersama dalam aspek-aspek, yang berupa fisik,biologis, politis,ekonomis,sosial,budaya,kesehatan,HANKAM, dan hukum.
Hasil penelitian sosiologis tersebut akan dapat memberikan masukan pada ilmu-ilmu lainnya. Misalnya, penelitian sosiologis dapat memberikan masukan pada ilmu bhukum khusus mengenai proses penegakan hukum dan keadilan yang brgantung pada berbagai faktor kemasyarakatan.
6.        Manfaat Penelitian Sosiologis Bagi Pembangunan
Adapun manfaat penelitian sosiologis pada tahap-tahap pembangunan, maka mencakup hal-hal berikut:
a.       Pola interaksi sosial, yang dimaksudkan untuk nmenciptakan yang mendukung pembangunan.
b.      Kelompok-kelompok sosial yang menjadi bagian masyaraakt
c.       Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai
d.      Lembaga-lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah-kaidah yang berkisar pada kebutuhan dasar manusia dan kelompok sosila
e.       Stratifikasi sosial yang merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas sosial secara vertikal
Segala hasil penelitian sosiologis yang telah dilakukan pada tahap perencanaan dan penerapan, akan dapat digunakan sebagai bahan yang akan dinilai pada tahap evaluasi. Pada tahap evaluasi dapat diadakan penilaian dengan menggunakan beberapa ilmu pengtahuan.
7.      Penutup
Pembangunan sebagai suatu proses yang direncanakan dan dikehendaki, harus dipertimbangkan adanya berbagai suku dan kebudayaan khusus tersebut. Pembangunan seyogyanya dilaksanakan berlandaskan kenyataan tersebut, yang diserasikan dengan kepentingan nasional. Penelitian-penelitian sosiologis akan dapat memberikan data yang diperlukan untuk mengadakan keserasian tersebut, sehingga pertentangan yang negatif dapat dihindarkan dengan cara yang persuasif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar