1. Pengantar
Pembangunan
merupakan suatu proses perubahan di segala bidanng kehidupan yang dilakukan
secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu. Pembangunan nasional di
Indonesia, misalnya merupakan suatu orises oerubahan yang dilakukann rencana
tertentu, dengan sengaja, dan memang dikehendaki, baik oleh Pemerintah yang
menjadi pelopor pembangunan maupun masyarakat. Tujuan dari proses pembangunan
adala meningkatkan taraf hidup masyarakat yang meliputi:
a. Pembangunan
harus bersifat rasionalistis, yaitu yang berlandaskan pada pertimbangan
rasional,berdasarkan fakta dan membentuk suatu kerangka yang sinkron.
b. Adanya
rencana pembangunan dan proses pembangunan. Artinya, adanya keingan untuk
selalu membangun pada ukuran dan haluan yang terkoordinasi secara rawsional
dalam suatu sistem.
c. Peningkatan
produktivitas.
d. Peningkatan
standar kehidupan.
e. Kedudukan,
peranan, dan kesempatan yang sederajat dan sama dibidang politik, sosial,
ekonomi dan hukum.
f. Pengembangan
lembaga sosial dan sikap masyarakat.
Adapun sikap
masyarakat:
i.
Efisiensi,
ii.
Kerajinan dan
ketekunan,
iii.
Keteraturan,
iv.
Ketetapan,
v.
Kesederhanaan dan
kecermatan,
vi.
Ketelitian dan
kejujuran,
vii.
Bersifat rasional
dalama mengambil keputusan,
viii.
Selalu siap untuk
menghadapi berbagai perubahan,
ix.
Selalu mempergunakan
kesempatan dengan benar
x.
Giat dalam usaha,
xi.
Mempunyai integritas
dan dapat berdiri sendiri,
xii.
Bersikap kooperatif.
g. Konsolidasi
nasional
h. Kemerdekaan
nasional.
2.
Cara Melangsungkan
Pembangunan
Adapun
cara yang digunakan guna mencapai tujuan dari pembangunan adalah:
a. Struktural,
yang mencakuo perencanaan, pembentukan dan evaluasi terhadap lembaga-lembaga
sosial, prosedurnya serta pembangunan secara material.
b. Spiritual,
yang mencangkup watak dan pendidikan dalam penggunaan cara-cara berpikir secara
ilmiah.
c. Struktural
dan spiritual.
Cara-cara
tersebut di atas dapat ditempuh, oleh karena secara analitis masyarakat terdiri
dari struktur sosial yang mencangkup ekonomi, teknologi dan sistem kedudukan
serta peranan dan sistem pemerinatahan yang mengatur distribusi kekuasaan dan
wewenang dan kebudayaan yang mencakup sistem nilai.
3. Syarat
yang Diperlukan
Syarat yang diperlukan untuk
berlangsungnya suatu pembangunan yaitu kemauan yang keras, serta kemampuan
untuk dapat memanfaatkan setiap kesempatan bagi keperluan oembangunan.
Masyarakat juga harus aktif dalam
memecahkan masalah-masalah dan memiliki sikap terbuka bagi pikiran-pikiran dan
usaha-usaha baru. Selain itu diperlukan adanya kelompok yang kreatif atau
minoritas pemimpin-pemimpin yang kreatif, dan massa yang kritis. Selanjutnya
modal serta bahan baku untuk proses pembangunan material.
Dan juga warga sebagai individu haruslah
dapat berkarya dan tidak tergantung pada warga masyarakata lainnya. Warga
masyarakat juga harus melatih dirinya untuk bersikap jujur dan senantiasa
berorientasi ke muka, sehingga proses kehidupannya dapaat direncanakan, baik
mengenai aspek spiritual maupun materialnya.
4. Tahap-Tahap
Pembangunan
1. Tahap
Perencanaan
Pada
tahap ini perlu diadakannya identifikasi terhadap berbagai kebutuhan
masyarakat,pusat perhatiannya,stratifikasi sosial, pusat kekuasaan, maupun
komunikasi.
2. Tahap
Penerapan/Pelaksanaan
Pada
tahap ini dilakukannya penyorotan pada kekuaatan sosial dalam masyarakat. Dan
dilakukannya pengamatan terhadap perubahan sosial hyang terjadi.
3. Evaluasi
Tahap
terakhir ini dilakukannya analisis terhadap eferk pembangunan sosial. Sebab
mengadakan pembangunan tidaklah cukup apabila hanya dolandasi iktikad baik dan
semangat saja. Usaha lainnya sangat diperluka n untuk mengidentifikasikan apa
yang kurang, apa yang macet, apa yang mundur dan apa yang telah merosot. Maka
hal-hal tersebut memerlukan pengadakan, pembetulan, penanbahan modal,
pelancaran, dan peningkatan secara proporsional
5. Penelitian
Sosiologis
Penelitian
merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dankonstruksi.
Analisis dan konstruksi dilakukan secara metodologis,sistematis, dan konsisten.
Tujuannya untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah-satu manifestasi hasrat
manusia untuk mengetahui apa yang dihadapinya.
Adapun
jenis penelitian:
a. Penelitian
murni, bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoritis
b. Penelitian
yang terpusakan pada masalah, bertujuan memecahkan masalah yang timbul dalam
perkembangan teori
c. Penelitian
terapan, bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat atau
pemerintah.
Penelitian sosiologis merupakan proses
pengungkapan kebenaran yang didasarkan pada penggunaan konsep-konsep dasar yang
dikenal dalam sosiologi sebagai ilmu. Dalam sosiologi dikennal beberapa konsep
dasar seperti:
a. Interaksi
sosial,
b. Kelompok
sosial
c. Kebudayaan
d. Lembaga
sosial
e. Lapisan
sosial
f. Kekuasaan
dam wewenang
g. Perubahan
sosial
h. Masalah
sosial
Hasil penelitian sosiologis dapat
dimanfaatkan oleh ilmu-ilmu sosial lainnya. Hal ini disebabkan karena
penelitian sosiologis memusatkan perhatiannya pada masyarakat, yang merupakan
wadah kehidupan bersama dalam aspek-aspek, yang berupa fisik,biologis,
politis,ekonomis,sosial,budaya,kesehatan,HANKAM, dan hukum.
Hasil penelitian sosiologis tersebut
akan dapat memberikan masukan pada ilmu-ilmu lainnya. Misalnya, penelitian
sosiologis dapat memberikan masukan pada ilmu bhukum khusus mengenai proses
penegakan hukum dan keadilan yang brgantung pada berbagai faktor
kemasyarakatan.
6.
Manfaat Penelitian
Sosiologis Bagi Pembangunan
Adapun
manfaat penelitian sosiologis pada tahap-tahap pembangunan, maka mencakup
hal-hal berikut:
a. Pola
interaksi sosial, yang dimaksudkan untuk nmenciptakan yang mendukung
pembangunan.
b. Kelompok-kelompok
sosial yang menjadi bagian masyaraakt
c. Kebudayaan
yang berintikan pada nilai-nilai
d. Lembaga-lembaga
sosial yang merupakan kesatuan kaidah-kaidah yang berkisar pada kebutuhan dasar
manusia dan kelompok sosila
e. Stratifikasi
sosial yang merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas sosial secara
vertikal
Segala hasil penelitian sosiologis yang
telah dilakukan pada tahap perencanaan dan penerapan, akan dapat digunakan
sebagai bahan yang akan dinilai pada tahap evaluasi. Pada tahap evaluasi dapat
diadakan penilaian dengan menggunakan beberapa ilmu pengtahuan.
7. Penutup
Pembangunan
sebagai suatu proses yang direncanakan dan dikehendaki, harus dipertimbangkan
adanya berbagai suku dan kebudayaan khusus tersebut. Pembangunan seyogyanya
dilaksanakan berlandaskan kenyataan tersebut, yang diserasikan dengan
kepentingan nasional. Penelitian-penelitian sosiologis akan dapat memberikan
data yang diperlukan untuk mengadakan keserasian tersebut, sehingga
pertentangan yang negatif dapat dihindarkan dengan cara yang persuasif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar